Tahlil merupakan bagian dari tradisi keagamaan bagi umat muslim. Hal tersebut bagi orang madura dilakukan ketika ada orang meninggal, mulai malam pertama sampai malam ke tujuh tuan rumah ataupun orang yang mendapat musibah mengaakan acara tahlian, dan setiap orang yang menyumbang tahlil biasanya dikasih sebungkus nasi sebagai tanda terima kasih atas sumbangan tahlil dan do’anya.
Ada perbedaan di malam yang ke-3 (lotelloh) dan juga
pada malam yang ke-7 (topettoh) yang biasanya hanya di beri sebungkus nasi ini
di tambah semacam jajan-jajanan dan air.
Pada tanggal 25 malam hari, kami mengkuti tradisi
tersebut sebagai bentuk kegiatan keagamaan. Ada sekitar 7 orang dari kami
sebagain bentuk pengenalan diri kami bahwa kami siap ikut berpastisipasi dalam
bermasyarakat di Desa Batorasang ini.
Batorasang, 25 Januari 2021
Mahfud
0 Komentar