PAR KKN STAMIDIYA KELOMPOK 1 DESA BATORASANG YANG PERTAMA “PERAN PEMUDA DALAM BERWIRAUSAHA MELALUI KERAJINAN TANGAN POHON BAMBU DI ERA COVID-19 (KAJIAN MANAJEMEN ONLINE)”


Kerajinan tangan akan memiliki harga yang mahal jika mempunyai nilai estetika, kualitas tinggi, serta pembuatannya yang sulit. Jika kalian memiliki bakat keterampilan dalam menciptakan kerajinan tangan, mungkin dengan bakat tersebut anda dapat menncipkan peluang usaha yang menjanjikan. Bahkan jika memiliki modal yang pas-pasan, dapat menggunakan barang-barang bekas seperti botol, koran, kain, bambu, kardus yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan bahan dasar untuk membuat bermacam-macam kerajinan tangan.

 


Kerajinan tangan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi keindahan. Fungsi Pakai adalah suatu kerajinan yang mengutamakan kegunaan dari karya tersebut sehingga keindahan hanya sebagai penarik saja. contohnya seperti gelas, piring, dan kendhi. Sedangkan Fungsi Keindahan adalah suatu kerajinan yang sangat mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan kegunaan dari karya tersebut dan hanya dapat dinikmati dengan mata.

 

Atas dasar uraian tersebut, KKN Stamidiya Kelompok 1 Desa Batorasang mengankat PAR “Peran Pemuda Dalam Berwirausaha Melalui Kerajinan Tangan Pohon Bambu Di Era Covit-19 (Kajian Manajemen Online). Hal tersebut diangakat berangkat dari potensi pemuda yang ada di Desa Batorasang. Awalmulanya ada salah satu pemuda yang bakat dan mengoleksi kerajinan tangan dari pohon bambu. Di antaranya alat hisap rokok, asbak, cangkir, tempat sambal, gantungan kunci, dan tempat makanan.

 


Dari itu melihat potensi menjadi usaha di era Covid-19 ini, kami rekan KKN ingin mengangkat hal tersebut sebagai awal untuk membangkitkan semangat dalam usaha pemuda. Konsepsi yang akan kami lakukan yaitu mengadahan pelatihan pembuatan kerajinan tangan pohon bambu serta pemasaran melalui manajemen online.

 

 

Batorasang, 27 Januari 2021

Muzakki

 

Posting Komentar

4 Komentar