PAR KEDUA KKNS 01 DESA BATORASANG "MEMBANGUN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA BATORASANG DI ERA COVID-19 DENGAN USAHA KERIPIK SUKUN"

Berawal dari kegiatan warga Desa Batorasang yang yang setiap pagi mencari buah sukun yang jatuh. Hal tersebut lalu diselidiki sama rekan-rekan KKN, ternyata sukun tersebut digunakan sebagai sebagian makanan pokok setiap harinya.

Hal tersebut langsung kita tanyakan kepada salah satu warga bernama Ibu Hesti yang menyatakan,"Warga sini sudah biasa bangun subuh-subuh untuk mencari buah sukun yang jatuh untuk dikonsumsi."

Atas pernyataan tersebut teman-teman KKNS 01 semakin penasaran dan mencari solusi bagaimana caranya hal tersebut bisa menjadi tunjangan perekoniman bagi mereka untuk dijadikan kripik dengan variasi rasa.

Jika melihat dari konsepsi jenis makanan kripik sukun tersebut merupakan salah satu makanan ringan (snack) yang dapat dikembangkan dan bahan bakunya cukup banyak. Di Desa Batorasang bahan baku sukun begitu melimpah dan selama ini hanya dijual secara mentah saja dan kadang hanya pengolahan sederhana untuk dikonsumsi sedniri.

Salah satu penyebabnya adalah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sukun masih relatif rendah. Masih redahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sukun menjadi kripik yang bernilai ekonomi lebih tinggi, membutuhkan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dangan cara melakukan pelatihan bagi masyarakat dalam membuat kripik sukun ini. 

Adapun Tujuan PAR yang diangkat oleh KKNS 01  dengan tujuan  (1) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat keripik dari sukun yang dapat dijadikan sebaga usaha rumah tangga. (2) Meningkatkan pendapatan keluarga.

Batorasang, 29 Januari 2021

Muzakki

Posting Komentar

0 Komentar