Sedangkan apa yang disampaikan tadi oleh salah satu Peserta KKNS 01 yang notabeninya merupakan petani yang ketika menanam menggunakan Pupuk Organik. Ia menyanpaikan bahwa membuat pupuk organik itu mudah dan jitu. Ia juga menyampaikan bahwa pupuk organik merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya.Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota.
Selain bisa dimanfaatkan sendiri, Pupuk organik juga bisa diperjualbelikan kepada masyarakat setempat. Dengan kisaran harga 1 karungnya 50.000.
Muzakki selaku ketua KKNS 01 juga menyampaikan, "kalau ini bisa dimanfaatkan bagi orang yang melihara sapi tapi tidak punya sawah agar kotoran sapinya tidak dibuang secara percuma. Kan lumayan buat biaya hidup, selain dapat keuntungan sapi bisa dapat juga keutungan dari pembuatan pupuk melalui kotoran sapi dan bahan basi lainnya."
Harapan kami selaku KKNS 01 semoga apa yang diterapkan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang sering gagal panen dan masyarakat yang tidak mempunyai sawah tapi memelihara sapi
Batorasang, 30 Januari 2021
Gufron
1 Komentar
Always spirit 😍😍😍
BalasHapus